Partaiku.id – Hasil survei Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan ada 62,7 persen yang akan mencoblos, 18,4 persen belum pasti dan 2,8 persen tidak akan menggunakan hak suaranya dan 16,1 persen tak menjawab. “Mudah-mudahan ini menjadi tantangan bagi KPU sebagai penyelenggara untuk lebih giat lagi sehingga potensi partisipasi politik ke depan bisa dipertahankan seperti tahun sebelumnya di 2019 sekitar 81 persen,” ucap Hanta di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan.
Biasanya, kata dia, semakin mendekati waktu pemilihan tren partisipasi bakal makin naik. Apalagi jika sudah ada calon presiden yang mendaftar.
Dalam survei yang sama, responden lebih suka dengan capres-cawapres berlatar belakang kepala daerah. Ada 23,3 persen responden yang menyatakan demikian.
Kemudian capres berlatar belakang menteri juga disukai 9 persen responden. Diikuti politikus atau anggota DPR 8,6 persen, birokrat 8,3 persen, akademisi 7,4 persen, TNI-Porli 5,1 persen, ulama 3,8 persen dan pengusaha 2,9 persen. Ada 31,6 persen tak menjawab.
Survei Poltracking Indonesia menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi yakni sebesar 24,8 persen.