“Yang kelima, apakah benar tidak diundang untuk rapat di kabinet? Gitu loh. Sekretaris dia Sudi Silalahi kan mengatakan tidak pernah diundang, apakah benar?,” sambungnya.
Panda menyebut pertanyaan tersebut bisa mencairkan hubungan antarkeduanya apabila SBY mampu menjawab pertanyaan Mega.
“Jadi itu sebenarnya, saya pikir, kalau itu dijawab, itu selesai hubungan mereka,” pungkasnya.
Namun, Presiden keenam Republik Indonesia itu justru mengalihkan pandangannya ketika pertanyaan itu disampaikan. Tak dijawab SBY, Panda kemudian melapor ke Megawati.
“Nah, lima ini, waktu saya sampaikan, dia (SBY) cuma menerawang, melihat langit-langit, gitu lho. Ada satu jam lebih, tidak dijawab. Lalu kemudian saya kembali ke Ibu Mega,” katanya.
Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons soal lima pertanyaan Megawati yang disebut tak mampu dijawab SBY. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh Mega dan SBY sendiri.
“Kalau bagi kami, melihat beliau berdua ini kan tokoh bangsa sebenarnya, harus kita hormati dan kita hargai. Kami sebenarnya kalau ditanya lima pertanyaan itu atau menjembatani, ya mungkin yang bisa menjawab hanya beliau berdua sebenarnya,” katanya.