“Kedua adalah terkait dengan hubungan dengan pusat dan daerah. Terutama terkait keadilan fiskal dan anggaran. Terlihat provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk dana desa karena desanya banyak anggarannya hampir Rp2 triliun,” ucap Abdy.
Alasan terakhir, menurutnya pelayanan publik bakal lebih menjangkau masyarakat. Dengan demikian, diharapkan warga Jawa Barat terutama yang tinggal di daerah yang jumlah penduduknya besar dapat terlayani dengan baik.
“Ketiga, pembangunan itu supaya merata. Perbandingan Jawa Timur dan Jawa Barat, jumlah rumah sakit di Jawa Timur lebih banyak dari Jawa Barat. Kemudian sisi infrastruktur, pembangunan misalnya di Jawa Barat ini banyak berkembang di megapolitan,” tutupnya. (*)
Sumber: pdiperjuangan-jabar.com