Partai Amanat NasionalPartai Persatuan Pembangunan

Achmad Baidowi Anggap Wajar Jika PAN Diberi Jatah Menteri

Achmad Baidowi Anggap Wajar Jika PAN Diberi Jatah MenteriPartaiku.id – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menganggap wajar bila Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan jatah kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Pernyataan itu disampaikan Awiek merespons kabar reshuffle atau kocok ulang kabinet yang muncul setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas dikabarkan bertemu Jokowi pada Jumat (4/3) lalu.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang wajar karena PAN telah bergabung dalam koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Kalau pun kemudian PAN gabung ya wajar saja, namanya koalisi,” kata pemilik sapaan Awiek itu lewat pesan singkat, Selasa (8/3).

Menurutnya, PPP juga tidak masalah bila PAN tidak jadi bergabung ke dalam kabinet. Awiek menyatakan segala hal terkait reshuffle kabinet tergantung pada Presiden Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif.

“Kalau pun kemudian PAN tidak jadi masuk di kabinet ya juga biasa saja, karena itu hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

Terkait waktu penyelenggaraan reshuffle kabinet, Awiek mengaku tidak tahu. Dia menegaskan kembali, keputusan untuk melakukan reshuffle kabinet atau tidak berada di tangan Jokowi.

“Apakah kemudian di Rabu Pon, semuanya ada di Presiden, termasuk juga parameter menteri yang akan di-reshuffle itu ada di Presiden Jokowi,” ujar Awiek.

Kabar reshuffle kabinet berhembus setelah Zulhas dikabarkan bertemu dengan Jokowi pada Jumat (4/3) lalu.

Namun, Zulhas membantah kabar yang menyebut dirinya bertemu dengan Jokowi membahas reshuffle kabinet pada akhir pekan lalu.

Dia mengaku bahwa dirinya baru pulang setelah melakukan kegiatan konsolidasi internal PAN di Jawa Tengah (Jateng) selama enam hari.

“Tidak benar, ini baru pulang enam hari di Jateng konsolidasi partai,” kata Zulhas, Senin (7/3).

Namun, petinggi DPP PKB, Luqman Hakim, mengaku telah mendengar kabar soal rencana Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada akhir Maret 2022 ini.

Dia berkata, berdasarkan informasi yang beredar PAN bakal mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri yang jumlahnya masing-masing satu dalam reshuffle kabinet tersebut.

“PAN dapat satu menteri plus satu wamen,” kata Luqman, Selasa (8/3).

(mts/bmw)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker