Partaiku.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan big data yang diklaim menjadi dasar usulan penundaan Pemilu 2024. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi berharap polemik big data bisa segera berakhir dan klir di tengah masyarakat.
“PPP berharap Pak Luhut menjelaskan secara detail terkait dengan yang dimaksud big data tersebut. Apakah basisnya media sosial?” kata sosok yang akrab disapa Awiek itu saat dihubungi, Rabu (16/3).
Bila basis big data tersebut media sosial, ia melanjutkan, seorang pengguna media sosial bisa memiliki lebih dari satu akun.
Awiek menegaskan PPP taat terhadap konstitusi terkait wacana penundaan pemilu. Menurutnya, penjelasan Luhut soal big data diperlukan untuk mengetahui apakah usul penundaan Pemilu 2024 merupakan sebuah kebutuhan atau tidak.
“Jangan sampai yang terbaca di media sosial itu dobel-dobel dan sehingga persoalan ini segara clear dan apa problemnya sehingga datanya lebih clear. Sehingga kita bisa lihat bahwa ini benar-benar kebutuhan, gitu,” katanya.
Senada, politikus PDIP Wanto Sugito juga menunggu penjelasan Luhut soal usul penundaan Pemilu 2024. Ia menyebut usul yang diklaim Luhut dengan menggunakan big data merupakan pandangan pribadi yang menyita perhatian publik.