Partaiku.id – Pengajuan nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) oleh PDIP dianggap sebagai upaya intervensi terhadap Presiden Jokowi.”Biarlah presiden diberikan keleluasaan, tentunya presiden sudah mengantongi calon yang pas, tidak usah dipaksa-paksa,” ujar Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, saat dihubungi, Jumat (28/1).
“Presiden enggak usah didikte siapa sosok yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita,” cetus dia, yang akrab dipanggil Awiek itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai Ahok memenuhi kriteria untuk menjadi Kepala IKN Nusantara lantaran dianggap berhasil selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi, hanya saja PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Kamis (27/1).
Awiek melanjutkan banyak figur yang bisa dicalonkan menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara. “Tidak harus Pak Ahok, banyak figur-figur yang lain saya kira,” katanya.