Partaiku.id – Ade Puspitasari, putri dari Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi mengaku tidak ada transaksi suap yang berlangsung di rumah dinas Walkot Bekasi saat KPK membekuk ayahnya. Akun Instagram @infobekasi.coo mengunggah pernyataan Ade dan sontak menarik perhatian warganet.
Dalam video berdurasi 1.40 menit tersebut, Ade Puspitasari menjelaskan situasi saat ayahnya dibawa oleh KPK.
Menurut Ade, tidak ada uang sepeser pun yang dibawa bersama Rahmat Effendi, seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh KPK dalam rilis persnya, Kamis (6/1).
“Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana Pak Wali dijemput di rumah, bagaimana Pak Wali hanya membawa badan. KPK hanya membawa badan Pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun,” ungkap Ade, Sabtu (8/1) kemarin.
Ade mengatakan, uang yang disita KPK merupakan uang hasil pengembangan penyelidikan dari pihak ketiga, bukan uang yang didapat saat menangkap Rahmat Effendi.
“Bahwa Pak Wali bersama KPK tidak membawa uang dari pendopo. Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di iuaran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT,” ujar Ade.