Putra Presiden ke-5 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, Demokrat membuka ruang bagi perbedaan di dalam musda, karena hal itu merupakan esensi demokrasi.
Tapi, ia ingin kadernya mampu menjaga kedewasaan untuk mempertahankan keutuhan Partai Demokrat, meski berada di tengah perbedaan pandangan dan pilihan dalam gelaran musda.
“Saya yakin kader di Jatim memiliki kedewasaan, menjaga pentingnya soliditas ini,” ucapnya.
AHY berharap, melalui musda ini Demokrat Jatim dapat melahirkan pemimpin serta jajaran pengurus yang bisa meningkatkan elektabilitas partai.
Ia juga menyebut bahwa Emil Dardak dan Bayu Airlangga adalah kader-kader terbaik yang layak memimpin Demokrat Jatim di masa depan. Ia lalu meminta keduanya bersalaman.
“Pertama Mas Emil Dardak, yang kedua Mas Bayu Airlangga Keduanya adalah kader terbaik Demokrat Jatim. Saya minta di Musda ini, tunjukkan kalau kita partai yang bermartabat dan berjiwa kesatria,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan hasil Musda Demokrat Jatim, Emil Dardak diketahui mengantongi dukungan 13 DPC plus 1 DPD, sementara Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 DPC.