Pemerintah sebelumnya menyebut bahwa pelantikan KPU dan Bawaslu terpilih akan digelar 11 April 2022 menyusul periode masa jabatan komisioner KPU dan Bawaslu sebelumnya yang akan habis di tanggal yang sama.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut rapat juga akan membahas wacana voting elektronik. Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan sistem elektronik dalam pemilu masih rentan diretas sehingga butuh penyempurnaan dan belum bisa digunakan sepenuhnya.
“Jadi e-voting ini bukan sesuatu yang sebagai alat utama untuk mendukung terselenggaranya penyelenggaraan pemilu yang baik,” katanya.
(thr/DAL)