“Beban pengeluaran dari kenaikan itu tentu saja berat dan ini dapat mengganggu kekhusuan kita dalam menjalankan ibadah puasa, karena ekonomi belum sepenuhnya pulih,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Lebih lanjut, Muzani mengingatkan, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama Ramadan. Pasalnya, menurutnya, Covid-19 masih menjadi ancaman hingga saat ini.
Di sisi lain, Muzani berharap masyarakat bisa menjaga kerukunan antar umat beragama dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam bersosialisasi di setiap lapisan masyarakat.
“Keberagaman sudah menjadi budaya yang mengakar bagi Indonesia. Apabila Ramadan bisa kita jalankan dengan kekhusyukan, itu telah menjadi bukti kita telah menjadi bangsa yang toleran,” tutur Muzani.
Sejak akhir tahun lalu, minyak goreng menjadi komoditas langka. Kalaupun barangnya tersedia, harga yang ditawarkan relatif mahal. Seliter minyak goreng kemasan dibanderol di kisaran Rp20 ribu hingga Rp26 ribu. Sementara, minyak goreng curah dipatok Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per liter.
Terbaru, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax dari Rp9 ribu-Rp9.400 menjadi Rp12.500-Rp13 ribu.