Pada Desember 2021 lalu, Muzani menjelaskan alasan partainya ingin kembali mengusung Prabowo sebagai capres di pilpres 2024.
Dia mengatakan Prabowo tidak pernah melewatkan satu pun fase perjuangan Gerindra di pentas politik nasional sejak dulu hingga kini.
Selain itu, Prabowo juga memiliki kemampun untuk memimpin dibarengi wawasan di bidang politik, ekonomi serta kebudayaan yang mumpuni. Atas dasar itu, Gerindra ingin kembali mengusung Prabowo.
“Kami memulai partai ini dari nol, sampai kami mendapatkan kursi 26 di 2009 sekarang menjadi partai terbesar kedua di tingkat nasional, itu semua berkat perjuangan banyak orang. Prabowo hampir tidak pernah melewatkan satu etape pun pengkaderan dan semua fase perjuangan partai,” kata Muzani, Senin (20/12).
Jika menilik hasil survei sejumlah lembaga, Prabowo selalu berada di urutan teratas tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Terbaru, hasil survei Litbang Kompas menyatakan elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen. Paling tinggi di antara yang lain. Urutan kedua ada Ganjar Pranowo dengan 20,5 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 17-30 Januari lalu. Melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.