Partaiku.id – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai Gerindra belum memiliki posisi aman untuk mengusung calon presiden (capres) seorang diri sehingga membutuhkan gabungan suara dari partai politik lainnya.
“Gerindra untuk bisa mengusung capres atau Pak Prabowo menjadi capres harus diusung 135 kursi, kurang 37 sehingga kami tetap berkoalisi,” kata Muzani, Senin (1/8).
Muzani juga memastikan pihaknya membuka koalisi tidak hanya untuk satu partai melainkan banyak partai untuk memperkuat suara dalam Pemilu 2024 nanti. Ia juga menilai Gerindra tidak memiliki hambatan sama sekali untuk berkoalisi dengan partai politik manapun.
Adapun Gerindra menurutnya telah menyiapkan dan memenuhi semua berkas persyaratan untuk pendaftaran. Mulai dari profil, kepengurusan, kantor, hingga anggota. Menurut dia, semua dokumen itu telah siap didaftarkan ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU.
“Jadi kami tidak hanya ingin cukup degan 135 kursi atau satu partai [koalisi]. Tapi kami ingin terus dengan beberapa atau banyak partai, supaya koalisi ini bisa menjadi kuat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Gerindra dan PKB sudah sepakat membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 yang dinamakan Silaturahmi Indonesia Raya. Nama itu terungkap usai sejumlah elite PKB dan Gerindra menggelar pertemuan bertajuk ‘Silaturahmi kebangsaan Gerindra dan PKB kebangkitan Indonesia Raya’ di Senen, Jakarta pada Kamis (30/6) lalu.