Menurut Said, semua itu sudah melalui proses dan pertimbangan yang matang di internal PDI-P. Penyebutan AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar, itu serius dan tidak main-main.
“Bagi kami sesungguhnya pilihan-pilihan nama-nama itu kami tidak punya kehendak, tidak punya niat, dan politik kami adalah politik yang dilandasi etik, moral. Maka, ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main,” kata Said ditemui di sela-sela Rakernas ketiga PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jaksel, kemarin.
Page 2 of 2