Menurutnya, partai beringin selalu menerima Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilu.
“Partai Golkar selalu menerima kemenangan ataupun hasilnya secara sportif. Kalaupun ada masalah tentunya dibawa ke MK, tapi kalau MK sudah memutuskan, partai Golkar biasanya menerima,” kata Airlangga.
Bagi Airlangga, partai Golkar selalu mengikuti aturan hukum. Dia berujar, cara menyelesaikan persoalan bukanlah dengan menggunakan otot.
“Jadi saya katakan Partai Golkar mengikuti rule of law dan itulah yang membedakan Partai Golkar dengan yang lain. Kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan, kita ikut terhadap hukum, karena kita ingin membangun bangsa, juga berbasis hukum, bukan berbasis otot,” ujarnya.
Airlangga menilai, Golkar adalah partai paling berpengalaman dan banyak ikut pemilu. Dia bilang, tak ada satu pemilu pun yang gaduh karena Golkar.
“Kemarin juga ditanyakan, apakah Partai Golkar siap menang atau siap kalah? Saya katakan Partai Golkar paling berpengalaman dan paling banyak ikut pemilu. Dan sepengetahuan saya, tidak ada satu pemilu pun yang ribut karena Partai Golkar,” ucapnya.