Partaiku.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan ojo kesusu atau tidak terburu-buru menentukan dukungan untuk calon presiden di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. “Namanya juga politik ya dinamika itu selalu berubah dinamis jadi tidak bisa teman-teman kemudian membicarakan sesuatu lebih awal istilahnya Belanda masih jauh, ojo kesusu,” tutur Ngabalin saat ditemui di Istana Kepresidenan.
Menurut Ngabalin, situasi politik bisa berubah dalam hitungan detik. Oleh karena itu, sebagai kepala negara, Jokowi perlu memberikan pengarahan agar para relawan tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan untuk capres.
“Situasi politik itu kan dan hitungan detik bisa cepat berubah,” kata Ngabalin.
Ia menyebut, Jokowi memiliki wacana besar terkait dengan upaya menyatukan kehidupan orang-orang dari berbagai suku dan agama di Indonesia.
“Negeri ini harus damai, negeri ini harus moderasi beragama, harus ada pokoknya, kriteria itu tidak lepas dari pikiran dan gagasan besar Presiden Joko Widodo ojo kesusu,” ujarnya.