Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyoroti penggunaan istilah “Konoha” dan “Wakanda” dalam kritik yang tersebar luas di media sosial. Anies menganggap penggunaan istilah-istilah tersebut sebagai bentuk sensor diri. Menurutnya, hal ini mencerminkan adanya rasa takut dalam masyarakat untuk mengkritik pemerintah. Anies mendorong agar kualitas demokrasi di Indonesia terus ditingkatkan.
Pada kesempatan saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Anies Baswedan menyampaikan bahwa penggunaan istilah-istilah seperti “Konoha” dan “Wakanda” dalam kritik di media sosial mengindikasikan adanya sensor diri yang menghambat kritik terbuka. Ia berharap hal ini bisa diatasi untuk memajukan demokrasi di negara ini.