Partaiku.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meluapkan amarahnya dalam sebuah acara di Bali, Jumat (25/3). Dalam luapan kegeraman itu, Jokowi mengaku tak segan merombak ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Amarah ditumpahkan Jokowi ketika memberi pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia.
Mantan wali kota Solo tersebut bahkan sampai mengeluarkan kata ‘bodoh’ hingga melarang peserta yang hadir tepuk tangan di sela-sela dirinya berpidato.
Awalnya, Jokowi mengatakan realisasi pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri baru atau made in Indonesia Rp214 triliun per hari ini. Angka ini setara dengan 14 persen dari total anggaran yang sebesar Rp1.481 triliun.
Jokowi sempat menyentil seragam hingga sepatu tentara dan polisi yang juga beli dari luar negeri. Belum lagi pulpen hingga buku tulis yang juga masih berasal dari luar negeri.
Kemudian, Jokowi menyinggung soal reshuffle kabinet. Mulanya, Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengganti direktur utama di perusahaan BUMN yang tidak taat pada hal-hal yang sudah disepakati.