“Tentu ini menjadi satu isu yang tetap akan kami gaungkan untuk kita tolak karena isu ini akan mencederai demokrasi,” ujar Bayu.
Menurut Bayu, saat ini banyak kelompok mahasiswa di daerah sedang melakukan konsolidasi. Setelah itu, baru akan dilakukan konsolidasi nasional.
Bayu belum bisa memastikan kapan aksi besar-besaran tersebut bakal digelar. Ia hanya memperkirakan unjuk rasa itu digelar pertengahan April mendatang.
Di Jakarta, diperkirakan jumlah massa aksi mencapai ribuan mahasiswa.
“Kita estimasi tentu ribuan mahasiswa akan turun ke jalan,” tuturnya.
Sebelumnya, pihak Istana melalui Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo maldini menyilakan AMI menggelar aksi besar-besaran menolak perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.
Menurutnya, aksi unjuk rasa sebesar apapun tidak dilarang di negara demokrasi.
“Mau aksi sebesar apapun, silakan saja, tidak mungkin dilarang-dilarang, ini negara demokrasi,” kata Faldo melalui keterangan tertulis, Selasa (5/4).
Namun, Faldo mengingatkan bahwa Jokowi telah bersikap dan menyatakan akan taat konstitusi. Menurut Faldo, isu perpanjangan masa jabatan Jokowi tak perlu lagi dikembangkan.