Ia menjelaskan, sebuah sertifikat pengganti bisa terbit karena ada keterlibatan orang dalam. Selain itu, modus lainnya adalah dengan menghilangkan warkah (dokumen), menggunakan para preman untuk menduduki tanah secara ilegal, dan juga makelar tanah.
“Inilah modus mafia tanah yang bisa diidentifikasi,” tegas Aminurokhman.
Page 2 of 2