“Padahal Ketua Umum DPP Partai Golkar bisa saja menerima langsung atau mendelegasikan kepada orang kepercayaannya untuk menerima aspirasi dari pengurus dan kader AMPG di dalam kantor DPP Partai Golkar. Toh, DPP juga rumah mereka juga. Sayangnya Ketum malah melarang masuk tanpa ada alasan yang jelas,” jelas Elvis.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang beratribut AMPG sebelumnya menyambangi kantor DPP Partai Golkar di kawasan Jakarta Barat, Kamis (22/8). Waketum AMPG Nofel Saleh yang merupakan anggota tim sukses Bamsoet yang telah menyatakan akan maju menjadi calon Ketum Golkar memimpin massa mendesak DPP menggelar pleno.
Golkar Jawab Desakan AMPG Pro-Bamsoet soal Pleno
Sementara itu, Partai Golkar menjawab desakan massa AMPG yang menuntut sang ketua umum, Airlangga Hartarto, segera menggelar rapat pleno. Ketua DPP Golkar Ace Hasan menyatakan partai akan menggelar rapat pleno setelah seluruh proses Pemilu 2019 selesai.
Ia menjelaskan, sebelum menggelar rapat pleno, ada mekanisme partai yang harus dilalui. Ace pun memastikan Golkar akan menggelar rapat pleno.
“Rapat pleno Partai Golkar itu pada saatnya pasti akan digelar untuk membahas agenda internal maupun eksternal setelah berbagai tahapan rapat dilalui dan penetapan hasil pileg sudah selesai dari KPU,” kata Ace kepada wartawan, Kamis (22/8).


