“Ketika masuk rumah, Rinawati melihat anaknya yang tertidur dengan posisi tertelungkup. Saat coba dibangunkan, anak itu tidak bangun,” kata Kepala Desa Kiarapayung, Dedi.
Ketika Rinawati membalikkan tubuh anaknya, ponsel sang anak sudah berantakan. Bagian dada anaknya pun terdapat luka.
“Saat itu juga Rinawati langsung histeris melihat anaknya yang sudah meninggal dunia. Pada bagian dada ada luka besar seukuran telapak tangan,” ujar Dedi.
Dedi menduga Ilham meninggal dunia karena ponselnya meledak. Sebab baterai ponsel berantakan, namun untuk kabel charger masih utuh.
“Atas kejadian ini, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati lagi dalam menggunakan ponsel, jangan menggunakan ponsel ketika lagi mengisi baterai,” ujarnya.
(hyg/gil)