Wakil Sektretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief mencurigai pihak yang menjual isu toleransi agama untuk menutupi kasus yang terjadi diantaranya kasus Jiwasraya.
Andi Arief mengungkapkan kecurigaannya dalam sebuah rekaman video yang diunggah lewat laman akun Twitter @AndiArief_, Kamis (26/12) pukul 10.00 WIB.
Di bagian awal rekaman, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di partai berlambang Mercy ini mengucapkan selamat Natal terlebih dahulu bagi umat Kristiani.
“Selamat siang kawan-kawan semua. Selamat merayakan Hari Raya Natal. Semoga Natal kali ini seperti juga tahun-tahun sebelumnya, bahkan sejak saya kecil di Bandar Lampung ini, toleransi itu, sudah lupa kata-kata toleransi itu. Karena sudah menyatu dalam budaya, damai, enggak ada saling ganggu,” ucapnya.
Andi Arief kemudian bercerita masa kecilnya bersama teman-teman beragama muslim lain, senantiasa menjaga gereja di malam Natal.
“Waktu saya kecil, saya jaga gereja malam Natal. Di kasih minum, makanan, kue-kue. Kalau Lebaran, umat Kristiani ke rumah kami, mengucapkan selamat. Ini kok semakin maju dunia, semakin berkembang teknologi, orang ribut toleransi saja,” ucapnya.