Partai DemokratPartai Golongan Karya

Andi Arief Mengklaim ada 14 Kader Golkar Diklaim Menyeberang ke Demokrat

Andi Arief Mengklaim ada 14 Kader Golkar Diklaim Menyeberang ke DemokratPartaiku.id – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengklaim ada 14 kader baru yang bergabung. Mereka berasal dari Golkar.Andi menyebut kepindahan kader-kader Golkar itu atas kemauan sendiri. “14 orang itu atas kemauan sendiri,” kata Andi. Andi belum mau menyebutkan nama-nama kader Golkar yang pindah ke Demokrat. Dia hanya mengatakan bahwa Demokrat akan membicarakan hal ini kepada Golkar agar hubungan kedua partai tidak retak.

“Etik berpartai, kami menghormati Golkar, maka kami akan konsultasikan,” kata Andi.

Andi juga mengomentari soal kepindahan kader-kader Demokrat ke Golkar baru-baru ini. Ada dua kader Demokrat di Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan di Jawa Timur Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Golkar.

Menurut Andi, bila ada masalah di ‘rumah’, maka sebaiknya diselesaikan pula di rumah. Bukan dengan masuk ke ‘rumah’ orang lain.

“Kalau suami istri sedang berseteru atau sedang berbeda pendapat, kan cara terbaik itu menyelesaikannya di dalam rumah itu. Bukan malah masuk rumah orang lain,” tuturnya.

Meski begitu, Andi menyebut keputusan dua kader Demokrat tersebut merupakan hal lumrah. Ia pun berharap keduanya sukses dengan jalan baru yang mereka pilih.

“Hal biasa itu. Mudah-mudahan keduanya sukses. Walau tidak mudah kesuksesan itu diraih, karena apapun mereka berada di rumah baru,” ucapnya.

Sebelumnya, kader senior Partai Demokrat di Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.

Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku terkejut dengan keputusan IAS. Namun, ia menilai hal itu merupakan konsekuensi logis dari dinamika politik di internal partai usai musyawarah daerah.

Selain IAS, kader Demokrat di Jawa Timur sekaligus menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bayu Airlangga, juga memutuskan pindah ke Golkar. Keputusan itu diambil Bayu karena merasa dizalimi atas hasil musyawarah DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
(blq/bmw)

 

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker