Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Andreas Pareira Ungkap Dugaan Pemaksaan dalam Pencalonan Pilgub DKI 2024

Partaiku.id – Politikus senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, mengemukakan dugaan adanya pola pencalonan yang dipaksakan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurutnya, pola ini didesain untuk melahirkan koalisi elit politik yang memiliki afiliasi dengan kekuasaan nasional, baik saat ini maupun di masa mendatang.

Andreas menyampaikan pandangan ini sebagai tanggapan atas spekulasi mengenai kemungkinan tidak majunya Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Hal ini terjadi setelah salah satu partai pendukung Anies, yaitu PKS, dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilgub 2024. PDI Perjuangan sendiri juga dikaitkan dengan Anies Baswedan dalam berbagai spekulasi politik.

“Semakin terlihat jelas bahwa pencalonan dalam Pilgub DKI ini tampaknya akan dilakukan melalui proses pemaksaan, dengan tujuan membentuk koalisi elit politik yang terhubung dengan kekuasaan nasional saat ini dan di masa depan,” ujar Andreas pada Minggu (11/8).

Andreas tidak menutup kemungkinan bahwa langkah pemaksaan ini dilakukan untuk menghalangi figur dengan kekuatan elektoral kuat seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam bersaing di Pilgub DKI 2024.

“Tujuannya adalah untuk menjegal figur-figur dengan kekuatan elektoral seperti Anies Baswedan dan juga Ahok,” jelas Andreas.

Andreas juga menyatakan bahwa pembentukan koalisi KIM dengan partai-partai seperti PKS kemungkinan akan menghasilkan satu calon yang diusung bersama dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

Menurut prediksi Andreas, calon yang diusung oleh KIM, termasuk kemungkinan besar Ridwan Kamil, akan menghadapi calon independen atau “boneka” untuk menghindari kesan pertarungan melawan kotak kosong.

“Pembentukan KIM plus akan menghasilkan satu calon yang didukung oleh partai politik, seperti RK, yang kemudian akan melawan calon boneka independen, guna menghindari kesan melawan kotak kosong,” tutup Andreas.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker