Kendati sudah menghirup udara bebas, Angelina Sondakh yang mantan Puteri Indonesia 2001 itu masih ingat betul periode awal ketika dirinyal menjalani masa hukuman.
Pada tahun-tahun pertama, istri dari mendiang Adjie Massaid itu merenungi hukuman yang tengah dijalaninya. Dalam perenungan itu pula, Angie—sapaan akrab Angelina Sondakh— merasa dirinya dikorbankan.
“Di awal-awal tahun pertama, kedua sampai ada ucapan bahwa saya bukan…Saya tidak mau dikorbankan sendirian,” kata Angie.
Ia mengakui bahwa dirinya tidak melakukan kejahatan korupsi sendirian. Artinya, tindakan yang dilakukannya tidak seorang diri.
“Aku memang menerima walaupun menurut aku, tapi aku tidak melakukan sendiri,” ucap dia.
Menjawab pertanyaan dalam wawancara itu, Angie menyatakan ingin bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia berharap SBY bisa meluang waktu untuknya.
“Kalau beliau berkenan, kan saya bukan siapa-siapa (lagi). “Saya ingin minta maaf, berterima kasih karena saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (di Partai Demokrat),” kata istri mendiang Adjie Massaid itu.
Angie juga menjelaskan alasannya tak membayar uang pengganti sebesar Rp 4,5 miliar dan justru memilih menjalani kurungan tambahan selama 4 bulan lima hari. Ia mengaku, dirinya gunakan uang yang ia miliki untuk membiayai hidup anak dan orang tuanya.