Polda Metro Jaya mengungkap alasan Fahri Fadilah gagal pendidikan meski sempat dinyatakan lolos seleksi.
Kepala Bidang Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi mengakui Fahri lolos seleksi 2021 dengan peringkat 35 dari 1.200 peserta.
Fahri yang pernah gagal seleksi 2019 dan 2020 karena buta warna parsial, diduga belajar buku buta warna untuk menguasai warna sebelum tes 2021.
Selanjutnya Fahri memang berhasil dinyatakan lolos. Namun, dalam proses selanjutnya, hasil supervisi ternyata tetap mendeteksi Fahri buta warna parsial sehingga kembali tak bisa melanjutkan pendidikan.
(dza/fra)