Ia juga meminta agar TMII tetap menjadi taman budaya dan sejarah yang menggambarkan budaya dan miniatur Indonesia. Jangan sampai ciri khas itu berubah apalagi jika sampai pengelolaan jatuh ke tangan pihak yang tidak paham gagasan awal pembangunannya.
“Penguasaan oleh Pemerintah jangan sampai jatuh ke tangan pihak-pihak yang ingin menghapuskan jejak sejarah perjuangan Indonesia, yang beragam budaya dan suku bangsa,” ungkap Agung.
Sebaliknya, TMII harus dibangun untuk tetap menjadi ikon budaya Indonesia yang bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda tentang kebhinekaan bangsa Indonesia.
Page 3 of 3