Partaiku.id – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menghadiri bincang interaktif bersama anak muda Bandung di Rumah Kentang, Sabtu 5 Agutus 2023 kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Anies didampingi Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanggapi kegalauan anak muda, salah satunya Fauzan yang merasa insecure mengemukakan pendapat atau memberikan kritik kepada pemerintah atau lembaga-lembaga karena dapat berujung pelaporan ke Kepolisian.
“Anak muda ini memang berani, tetapi keberanian itu sekarang jadi terbatasi, karena Undang-Undang ITE, nah bagaimana agar anak muda berani untuk ikut berkontribusi salah satunya lewat kritik jika memang ada kebijakan yang tak sesuai,” kata Fauzan.
Menanggapi hal tersebut, Anies mengakui UU ITE telah banyak bergeser penggunaannya dari tujuan utama yakni melindungi data dan privasi warga negara. Banyak pasal karet yang dimanfaatkan untuk membungkam.
“Kenyataan di lapangan UU ITE sering dipakai pasal-pasal karetnya untuk membungkam yang mau mengungkapkan pendapat dan kritik. Bahkan melaporkan pelayaann buruk di sebuah rumah sakit bisa berujung pada kriminal,” ujar Anies.