Partaiku.id – Anies Baswedan, yang merupakan bakal calon presiden, telah setuju bahwa nama poros pengusungnya dalam Pemilihan Presiden 2024 akan tetap menjadi “Koalisi Perubahan.” Ia mengungkapkan hal ini setelah melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS bersama dengan Cak Imin dan tokoh-tokoh terkemuka dari PKB dan NasDem pada hari Selasa, 12 September.
Anies menjelaskan, “Sebenarnya namanya tetap perubahan bukan? Kalau pada sinyatnya juga nyebutnya koalisi perubahan bukan?” Meskipun begitu, Anies juga membuka kemungkinan untuk membahas ulang nama koalisi ini bersama dengan partai-partai yang tergabung di dalamnya.
Tetapi, Anies menegaskan bahwa prinsip dasar dari koalisi tersebut tidak akan berubah. Ia menjelaskan, “Karena kata kuncinya adalah perubahan dan kata kunci itu tidak diusulkan perubahan. Jadi, untuknya bisa untuk banyak hal.”
Sekaligus, Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar AlHabsyi, sepakat dengan nama “Koalisi Perubahan” dan menganggap bahwa tidak ada yang perlu diubah dari nama tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, juga menyampaikan bahwa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menginginkan agar nama koalisi tetap tidak berubah. Surya Paloh telah menyampaikan pesan tersebut kepada Ali karena ia sendiri tidak dapat hadir di DPP PKS pada hari itu. Ali menjelaskan, “Beliau menitipkan pesan agar kita tetap mempertahankan nama Koalisi Perubahan tanpa tambahan embel-embel lainnya.”