Ia mengatakan proyek pengendalian banjir ini sangat bergantung dengan pembebasan lahan. Proyek ini kembali berjalan setelah Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Heru Budi Hartono membebaskan lahan.
“Saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI. Sekarang rampung dan juga selesai,” kata Jokowi di Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7).
Jokowi mengatakan Sodetan Ciliwung ini juga berhasil diselesaikan karena kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PUPR bersama-sama menuntaskan proyek ini.
Proyek Sodetan Ciliwung menjadi salah satu solusi yang ditawarkan Jokowi ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk mengatasi banjir Jakarta pada 2013 lalu.
Proyek berlanjut di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, pengerjaan Sodetan Ciliwung dianggap tak berlanjut saat Anies Baswedan menjabat.
Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, Pemprov DKI era Anies tak sepenuhnya tinggal diam. Upaya pembebasan lahan untuk proyek sodetan setidaknya tercatat berproses sekitar Agustus 2022.
Warga dan pemerintah kala itu sepakat untuk pembebasan empat bangunan dengan nilai ganti untung pada 5 Oktober 2022.