Ia mengatakan persaingan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan semakin ketat. Saat ini elektabilitas Anies cukup tinggi.
Dia mengatakan dengan memiliki kendaraan politik berupa partai, Anies diyakini bisa menjadi calon dalam Pilpres 2024 dengan lancar.
“Makanya saran saya segeralah jadi kader partai politik, untuk menjaga elektabilitas supaya bisa bergerak di situ. Jadi ibaratnya nyetir, mobil Anies mobil sewaan, sementara Ketum meski langkahnya belum secepat Anies tapi mobil sendiri,” kata Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).
Ia menilai berakhirnya masa kerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 mendatang, akan menggerus elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
(kum/kid)