Pertemuan ini adalah kesempatan untuk membahas berbagai hal strategis terkait Koalisi Perubahan menjelang Pilpres 2024, termasuk pembagian peran, strategi pemenangan, dan pembicaraan tentang calon wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya, PKB dan Cak Imin memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan setelah meninggalkan poros pendukung Prabowo Subianto, yang dikenal sebagai Koalisi Indonesia Maju. Cak Imin juga telah mendeklarasikan diri sebagai bakal cawapres Anies.
Sementara Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa bahwa NasDem dan Anies mengambil keputusan secara sepihak dengan bergabungnya PKB dan menetapkan Cak Imin sebagai cawapres.
Hingga saat ini, PKS masih belum mengeluarkan sikap resmi mereka dalam Koalisi Perubahan. Mereka akan menggelar rapat Majelis Syuro untuk membahas hal ini setelah kunjungan Cak Imin ke DPP PKS.
Juru Bicara PKS, M Iqbal, telah mengkonfirmasi bahwa penetapan calon presiden dan cawapres yang akan diusung oleh PKS sepenuhnya merupakan kewenangan Majelis Syuro dan akan segera dibahas setelah kunjungan Cak Imin.