“Ini menjadi tambahan semangat kepada semua bahwa ikhtiar kita bukan sekadar satu orang, bukan sekadar satu kelompok, bukan sekadar satu dua tiga partai tapi ini tentang bagaimana rakyat kita bisa merasakan keadilan,” kata Anies.
“Sebagaimana dulu pernah hadir di saat kerajaan Mataram, dimulai dengan Panembahan Senopati kemudian masa kejayaan pada saat Sultan Agung. Dan pada saat kejayaan sultan agung itu lah berbagai inovasi kita jaga sampai dengan hari ini,” sambungnya.
Adapun dalam kesempatan ini, Anies menyebut dirinya berziarah ke makam Panembahan Senopati, Ki Ageng Pamanahan, dan Sultan Hadi Wijoyo.
Sementara Priyo Salim, selaku perwakilan warga Kotagede mengatakan suvenir ini memang sengaja dibuat untuk Anies. Dia berharap pesan yang terkandung di dalamnya bisa diemban oleh Anies sampai kapan pun. Termasuk, jika menang Pilpres 2024 kelak.
“Di samping itu karena pak Anies akan mencalonkan sebagai presiden, kami ingin menitipkan sifat-sifat dari seorang pemimpin kepada Pak Anies. Mudah-mudahan itu akan dikenang Pak Anies dan dipegang kelak Insyallah kalau Pak Anis akan menjadi pemimpin Indonesia,” ujarnya.