Ansy pun berkeinginan untuk mengunjungi semua teman kader dan paket usungan partai di NTT. Selain bertukar pikiran, pertemuan itu juga guna menyemangati mereka untuk bekerja keras memenangkan hati rakyat.
“Terlibat dalam kerja pemenangan partai ini mengingatkan saya pada pengalaman sebagai konsultan politik yang membantu pemenangan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Nurdin Abdullah di Pilkada Sulawesi Selatan 2018,” ungkap Ansy.
Namun, sambung aktivis 1998 itu, kerja-kerja politik pemenangan partai tidak membuat dirinya lupa akan kerja-kerja sebagai wakil rakyat NTT. Dia menegaskan, meneruskan dan mengamplifikasi suara rakyat di Senayan tetap menjadi prioritas.
Bagi PDI Perjuangan, lanjut Ansy, perebutan kekuasaan elektoral dalam kontestasi politik adalah bagian integral dari kerja politik konkret bagi rakyat, bangsa dan negara.
Menurut Ansy, hakekat politik adalah menggunakan logika, etika dan estetika dalam alam demokrasi untuk mendapatkan kekuasaan (How to Get the Power). Setelah kekuasaan dalam genggaman, maka kekuasaan menjadi alat untuk mewujudkan tujuan politik, yakni demi kesejahteraan-keadilan masyarakat (How to Use the Power).


