Partaiku.id – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menyoroti karakteristik masyarakat Indonesia saat ini yang mudah terbelah dan penuh rasa kebencian. “Masyarakat saat ini situasinya mudah terbelah, yang penuh kebencian, prasangka buruk, dan itu semua asalnya dari media sosial, dari grup WhatsApp, dari Facebook, Twitter, atau Instagram,” kata Benny dalam keterangan resminya diterima, Selasa (19/4).
Curhatan Benny ia lontarkan dalam acara Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Regio Sulawesi di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (19/4).
Benny mengatakan karakter masyarakat seperti demikian menjadi persoalan bersama bangsa Indonesia saat ini. Ia juga menambahkan masyarakat saat ini sudah kehilangan sisi kemanusiaan, kemampuan memilah baik dan buruk dan cenderung reaktif.
Di tengah masyarakat yang mulai sulit menerima perbedaan dan kemajemukan, Benny menilai habituasi Pancasila bisa digunakan sebagai pemecah masalah bangsa.
“Habituasi Pancasila harus dilakukan dalam merawat kemajemukan. Pancasila harus menjadi dasar bertindak, berpikir, dan berelasi. Pancasila harus diinternalisasikan dalam kehidupan,” ujar dia.