“Karena ini adalah murah meriah, efektif memobilisasi kekuatan massa, terpenting dari segmen Islam, di bawah Jokowi relatif minim ruang dialog dengan kelompok muslim ini,” katanya.
“Nah, kekecewaan, kemarahan kelompok ini, kalau sudah tidak di-maintenance maka ini terkonsolidasi dengan baik untuk memberikan dukungan pada siapapun,” tambah Umam.
(thr/rds)
Page 3 of 3