Partaiku.id – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani pun menyebutkan masih terbuka dengan usulan kader di daerah. Namun, dia mengingatkan PPP saat ini tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.
“PPP kalau ini saya baca, misalnya itu kan variatif. Yang baru saya lihat teman-teman di Aceh dan kemudian di Sulawesi mengusulkan Pak Sandi,” kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Arsul mengatakan KIB belum membicarakan soal capres hingga saat ini. Menurutnya, usulan nama capres baru datang dari Partai Golkar, yaitu Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Kan KIB belum membicarakan capres, yang ada baru Golkar sebagai yang paling besar menyampaikan keputusan forum Munas [Musyawarah Nasional] internalnya, itu memang harus dihormati,” ujar dia.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan usulan nama pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kader parpol yang tergabung di dalam KIB merupakan aspirasi yang wajar.
Pernyataan itu disampaikan Baidowi merespons pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sarmuji yang mengusulkan KIB mengusung duet Airlangga dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.