Partaiku.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menyebut paradigma pemerintah dan aparat keamanan terkait pembangunan saat ini masih menyerupai Orde Baru (Orba). Pernyataan Arsul merespons pengerahan ratusan aparat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo sejak Selasa (8/2) dalam proses pengukuran lahan warga untuk proyek penambangan batu andesit di lokasi tersebut.
“Pengerahan aparat dalam jumlah yang besar seperti itu, jika tanpa adanya ancaman kerusuhan atau konflik sosial mengesankan bahwa paradigma berpikir aparatur keamanan dan pemerintahan kita tentang pembangunan masih seperti zaman Orde Baru,” Saat dikonfirmasi, Rabu (9/2).
Dia pun mempertanyakan alasan Polri menerjunkan ratusan anggotanya di Desa Wadas yang disusul penangkapan terhadap puluhan warga. Padahal, kata Arsul, di lokasi tersebut tak ada ancaman terorisme yang memerlukan pengamanan khusus.
Anggota Komisi III DPR itu menyarankan agar proyek pembangunan mestinya dilakukan bukan dengan pengerahan aparat keamanan, namun lebih mengedepankan pendekatan informal dengan masyarakat.
“Memangnya ada ancaman terorisme atau kerusuhan sosial di Desa Wadas itu, sehingga sampai perlu dikerahkan ratusan aparatur?” kata dia.