“Pada 1945, 1966, 1998, ketika UI bergerak, wajah Indonesia berubah. Maka dari itu saya harapkan alumni UI merumuskan juga langkah-langkah tantangan Indonesia pada 2045. Ini kampus pembawa nama bangsa,” ujar Budi.
Meski begitu, ia tetap mengeluarkan lelucon bahwa UI adalah kampus luar biasa dengan identitas jaket kuning, namun hati tetap merah alias PDIP.
“UI saya luar biasa bangga walaupun jaket kuning, tapi saya yakin hatinya merah. Saya selalu diledekin, kuning lambang kejayaan, warna warni di UI luar biasa,” kata Budi.
Sementara, Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian menyatakan terdapat tiga hal yang harus dimiliki calon presiden 2024-2029 mendatang. Pertama, seseorang yang mengedepankan solidaritas.
“Ini yang sedang dicari. Presiden yang menyatukan kita, jadi tidak terpecah belah. Presiden yang tidak berpikir untuk diri sendiri,” terang Pipin.
Kedua, sosok pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bangsa saat ini. Ketiga, pemimpin yang memberikan warisan berupa regenerasi yang baik.
(aud/DAL)