“Karena sudah diawali, maka kita yakin. Karena niatnya baik,” kata Airlangga.
Ia juga optimis kerja sama yang dibangun antar partai dapat meningkatkan elektabilitas pada pemilihan mendatang. Terlebih, ia mengakui bahwa KIB dibentuk untuk dijadikan tiket demi meraih presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.
Oleh karena itu, ia berharap KIB nantinya bisa memberikan coattail effect dari calon yang diusung.
“Ya tentu kita bisa merintis coattail effect dari KIB,” ujarnya.
Golkar, PPP, dan PAN sebelumnya sepakat membangun koalisi gagasan jelang Pemilu 2024 dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu. Kesepakatan itu berlangsung pada 12 Mei 2022 lalu.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kerja sama tiga partai itu mengisyaratkan keseriusan untuk melanjutkan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kerja sama itu juga dilakukan agar tak terjadi pembelahan sosial serta polarisasi seperti pemilu tahun sebelumnya.
KIB sebelumnya disebut-sebut menjadi kapal sekoci untuk mengusung Ganjar maju di Pilpres 2024. Hal itu lantaran Ganjar kerap memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei bakal capres 2024.