Partaiku.id – Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengakui pihaknya kekurangan oksigen untuk keperluan medis di RSUD Pandega dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran.
Menurut Jeje, terjadi peningkatan pasien yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran. Begitu juga dengan pasien yang dirawat di sejumlah Puskesmas di Pangandaran.
“Masa pendemi Covid-19 saat ini terjadi peningkatan pasien, akibatnya RSUD Pandega dan Puskesmas di Pangandaran saat ini membutuhkan banyak oksigen,” katanya, di Pangandaran, Jumat (16/7).
Terbatasnya pasokan oksigen berbanding terbalik dengan pasien yang terus menerus berdatangan ke RSUD Pandega maupun Puskesmas
“Sampai akhirnya kita saat ini kekurangan oksigen untuk kebutuhan medis terutama di RSUD Pandega, juga di Puskesmas,” kata Jeje.
Karena itu, lanjut Jeje, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menutupi kekurangan oksigen di Pangandaran.
“Bukan hanya dengan pihak Pemprov, kami pun komunikasi dengan pihak-pihak terkait yang bisa menyediakan oksigen secepatnya untuk kebutuhan di RSUD Pandega dan Puskesmas,” lanjutnya.
Jeje menuturkan, kebutuhan oksigen di RSUD Pandega per Minggu mencapai 5,6 ton oksigen.