Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar mengenai dipulangkannya Atlet cabang olahraga Senam dari Sea Games 2019 di Filipina karna dituduh tak perawan.
Melalui akun Twitter pribadi miliknya @ferdinandhaean2, Ferdinand mengecam aksi pemulangan paksa terhadap atlet cabang olahraga senam Shalfa Avrila. Ferdinand juga menyemprot pelatih yang tega melakukan hal tersebut.
“Sinting kalau betul atlet senam ini dipulangkan karena tidak perawan. Pelatih yang memulangkannya layak dimasukkan kandang buaya,” kata Ferdinand, Sabtu (30/11/2019).
Menurutnya, terkait perawan ataupun tidak merupakan hal yang sangat privasi. Sehingga sang pelatih tidak berhak untuk ikut campur di dalamnya.
“Perawan atau tidak perawan itu privasi orang, bukan urusan pelatih atlet,” tegas Ferdinand.
Ferdinand mendesak agar Kementerian Pemuda dan Olahraga mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, hal ini merupakan bentuk pelecehan yang tidak bisa dibiarkan terus terjadi.
“@kemenpora_RI usut tuntas ini! Jangan biarkan pelecehan terjadi!” pungkasnya.