Partaiku.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan penundaan Pemilu 2024 yang berdampak pada perpanjangan masa jabatan presiden tak senapas dengan kultur demokrasi Indonesia. Hasto menyebut aturan jabatan presiden jika benar-benar dirombak bisa menciptakan krisis. “Perpanjangan Pemilu yang berimplikasi dengan perpanjangan jabatan itu tidak senafas dengan kultur demokrasi yang sehat. Jika kultur ini dirombak maka bisa menciptakan krisis,” kata Hasto usai memberikan Pidato Ilmiah acara Wisuda di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (9/3).
Hasto menegaskan PDIP tak akan mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 dengan dalih apapun. Menurutnya, penundaan pemilu bakal merusak kultur demokrasi dan terganggunya kepemimpinan nasional 5 tahunan.
“PDIP jelas, tegas, arahan dari ketua umum, menjadi kesadaran berpartai dan berpolitik itu harus kokoh memegang konstitusi karena konstitusi ada roh, jiwa dan semangatnya yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menyatakan saat ini Presiden Joko Widodo tengah berusaha memulihkan ekonomi usai pandemi Covid-19 dan inflasi yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina.