Belakangan isu bahasa Sunda mencuat lantaran sikap politikus PDIP Arteria Dahlan yang meminta seorang Kajati di Jawa Barat dicopot lantaran menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat. Arteria pun telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya tersebut. PDIP telah memberikan sanksi.
Permintaan maaf itu disampaikan Arteria usai memberikan klarifikasi di hadapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria dalam keterangannya,Kamis (20/1).
(thr/ain)