“Keberhasilan Pak Airlangga harus kita akui. Beliau kan hanya satu setengah tahun jadi ketum tapi berhasil menata Golkar meskipun beragam terpaan masalah dihadapi Golkar sebelum pemilu. Mari kita apresiasi keberhasilan Pak Airlangga ini,” paparnya.
Robi menambahakn, untuk menghadapi Pilkada serentak 2020 dan Pemilu serentak 2024, mesin partai Golkar tidak pernah diam. Menurutnya, konsolidasi terus dibangun, sehingga Golkar sebagai partai modern, lebih matang dalam menghadapi pilkada dan pemilu mendatang.
“Jadi konsolidasi tak hanya terkait soal pleno. Dan sekarang ini semua kader Golkar tahu bahwa rangkaian pileg baru usai. Jadi saya minta lebih sabar karena DPP pasti menggelar rapat Pleno,” tandas dia.