Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Bambang Soesatyo: Masyarakat Menunggu Kejelasan Kasus Brigadir J

Bambang Soesatyo: Masyarakat Menunggu Kejelasan Kasus Brigadir J

Partaiku.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberi atensi atas kasus baku tembak antara anggota Polri tersebut. “Masyarakat menunggu kejelasan peristiwa ini,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis.

Bamsoet meminta masyarakat mempercayakan tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pengusutan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Politikus Golkar itu meyakini tim tersebut akan bekerja profesional, objektif, dan transparan. Ia mengajak semua pihak bersabar menunggu hasil kerja tim tersebut.

“Percayakanlah kepada polisi dan jajarannya yang sedang bekerja. Kita dukung Kapolri yang telah membentuk tim khususnya dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk membuat terang kasus ini,” ujarnya.

Sebelumnya, aksi saling tembak antarpolisi terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta, Jumat (8/7). Brigadir J tewas dalam kejadian tersebut.

Pelaku penembakan adalah Bharada E, pengawal Ferdy. Kepolisian mengklaim dugaan Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy.

Pihak keluarga tak puas dengan penjelasan kepolisian yang menyebut Brigadir J tewas karena aksi saling tembak. Keluarga mengungkap jari Brigadir J putus akibat insiden itu. Selain itu, ada luka sayat di beberapa bagian tubuh Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lantas membentuk tim khusus untuk mendalami kejadian itu. Listyo mengaku turut menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM dalam mengungkap kasus ini.

Menko Polhukam Mahfud MD pun menilai banyak yang janggal dalam proses penanganan kasus polisi tembak polisi di rumah Sambo itu. Menurutnya, penjelasan Polri dalam kasus ini tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat.

“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” kata Mahfud dalam akun Instagram yang telah diizinkan untuk dikutip.

(dhf/fra)

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker