Ia mengungkapkan, saat ini Unila memiliki 30 ribu mahasiswa dan 1.500 dosen. Kendati demikian, kampus hijau itu terus menunjukan eksistensinya dengan menyabet dua penghargaan dalam satu minggu ini.
“Alhamdulillah semakin hari Unila menunjukan eksistensi. Satu minggu kemarin meraih dua penghargaan. Pertama, juara 6 keterbukaan informasi publik oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kedua raih juara 9 ajang bergengsi PIMNAS,” kata dia.
“Kemarin saya mendengar untuk penghargaan yuridis bakal dapat penghargaan lagi, insya Allah,” imbuhnya.
Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan prestasi Unila yang akan datang. “Saya kira warga Unila patut bersyukur, semoga kedepan berbagai pihak saling bersinergi. Karena tegline kita Bersinergi dan Berinovasi Demi Negeri,” jelasnya.
Di tempat yang sama Dirjen Perhubungan Darat diwakili Kepala UPTD Wilayah 6 Bengkulu dan Lampung, Sigit Wintarso menjelaskan bahwamenjadi hal biasa ketika pelajar membawa kendaraan pribadi. Karena belum tentu semua memiliki SIM, sehingga kasuistis itu bisa membahayakan keselamatan.
“Jadi ini perlu kesadaran bersama, menjaga salah satu aset masa depan. Kementerian Perhubungan Direktorat Hubungna Darat, memberikan bantuan untuk menjamin keselamatan pelajar dengan memanfaatkan angkutan umum massal, demi mencegah polusi dan macet,” ungkap dia.