“Contoh Pak Presiden pernah statement disetop ekspor kan gitu, dua hari berikutnya dibuka lagi Lak Luhut yang statement,” katanya.
“Itu clear lah. Orang politik juga paham. Bambang Pacul orang politik paham gitu loh. Tentu kalau dia dari sini kita sama-sama paham. Kita memahami, kita mengerti, tapi kita nggak bisa berbuat apapun,” tambahnya.
Luhut disebut-sebut juga merupakan aktor di balik wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Teranyar, Luhut juga hadir di acara seruan Jokowi 3 periode oleh perangkat desa belum lama ini.
Sementara itu saat dimintai tanggapannya, Juru Bicara Menko Marves Luhut, Jodi Mahardi membantah atasannya tersebut dikatakan memiliki kekuatan politik kuat. Ia mengatakan semua semata untuk menjalankan amanah yang diberikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau dibilang power politiknya kuat saya rasa enggak begitu. Sebagai Menko wajar kalau Pak Menko sering melakukan koordinasi lintas kementerian dan terkadang kementerian di luar lingkup koordinasi Kemenko Maritim dan Investasi. Hal ini diperlukan karena sejumlah isu diperlukan penanganan yang terintegrasi, terkadang lintas Kemenko,” kata Jodi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (8/4).