Sebelumnya, dalam sebuah diskusi yang menghadirkan pula pakar komunikasi politik Effendi Gazali, Budi mengungkap kembali wacana Jokowi tiga periode.
Menurut Budi, Jokowi sudah memberi standar tinggi soal kepemimpinan, sementara calon pemimpin bangsa yang muncul saat ini masih jauh dari standar Jokowi.
“Kondisi bangsa ini menghadapi kenyataan bahwa, dengan segala hormat, Pak Jokowi memberikan benchmark kepemimpinan nasional yang tinggi, loh kok ini penggantinya, mohon maaf, scoring-nya agak jauh dari Pak Jokowi, masyarakat berpikir kenapa tidak tiga periode saja,” ucapnya.
Meski demikian, dia menyadari wacana tiga periode ini akan menemui jalan terjal. Namun itu tadi, bagi Budi Arie, tiga periode Presiden Jokowi masih mungkin terwujud.
“Kita nggak bilang bahwa ini (tiga periode) agenda politik, tapi kita bilang tiga periode ini kemungkinan politik,” ujarnya.
Bukan cuma Budi, kemarin Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengajak para partisipan yang hadir di acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-50 meneriakkan yel-yel ‘lanjutkan’. Dalam acara tersebut Jokowi turut Hadir. Bahlil di Hipmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.