Dia berpesan, tetap jaga kekompakan, kesolidan, dan gotong royong, serta tetap selalu berlatih dan menerapkan ilmu yang didapat di daerah masing-masing.
“Pelatihan Baguna ini sangat berarti bagi Basarnas, kami akan terbantu jika nanti membutuhkan personil untuk turun di lokasi bencana, selain itu juga, peserta yang mendapatkan sertifikat pelatihan menjadi syarat untuk mendaftar menjadi Tim SAR,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baguna Kalsel, Rizal Nagara menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 8 Provinsi dan 13 Kabupaten/Kota di Kalsel ini berjumlah 80 peserta.
Rizal menyampaikan, bahwa dalam pelatihan Baguna tidak hanya dinilai dari segi nilai tertulis dan skill, tetapi sikap dan attitude menjadi pertimbangan besar, bagaimana peserta saling menghargai dengan sesama peserta, instruktur dan panitia.
“Semoga setelah pelatihan ini, personil Baguna makin solid, kompak dan oke, dan siap dimanapun dan kapanpun ketika rakyat membutuhkan,” pesan Rizal.